Hainews.co.id, Halmahera Barat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menggelar Temu Bisnis pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Rumah Kopi Jailolo. Kegiatan ini mempertemukan pelaku usaha pariwisata lokal dengan Travel Agent (TA) dan Tour Operator (TO) nasional, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan “Explore Jailolo” yang diinisiasi Kemenpar untuk mendongkrak daya saing destinasi wisata Halmahera Barat.

Lebih dari 20 peserta hadir, terdiri dari pelaku industri pariwisata, komunitas kreatif, UMKM wisata, hingga perwakilan pemerintah daerah. Dalam suasana akrab dan produktif, peserta mengikuti sesi diskusi dan business matching untuk menjajaki kerja sama promosi dan pengemasan paket wisata unggulan.

Hadir sebagai narasumber utama, I Dewa Gede Wisnu Arimbawa (Travel Agent) dan Avin Murtiningsih (Tour Operator), yang berbagi wawasan tentang strategi pemasaran, kemitraan, dan pengembangan produk wisata berbasis komunitas dan keberlanjutan.

Temu Bisnis TA/TO di Jailolo
Temu Bisnis TA/TO di Jailolo

Menjawab Tantangan Promosi Daerah

Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk menghubungkan potensi wisata daerah dengan pasar yang lebih luas melalui jejaring pelaku usaha nasional. Travel agent dan tour operator pun mendapatkan pemahaman langsung tentang karakteristik dan keunikan destinasi Jailolo serta sekitarnya.

“Temu bisnis ini adalah jembatan antara pelaku wisata lokal dan mitra nasional. Dengan kolaborasi, produk wisata daerah bisa naik kelas dan lebih siap bersaing,” ujar I Dewa Gede Wisnu Arimbawa.

Kekuatan Cerita dan Keterlibatan Komunitas

Dalam sesi interaktif, Avin Murtiningsih menekankan pentingnya narasi lokal dan pelibatan masyarakat sebagai kekuatan utama dalam membangun daya tarik destinasi.

“Wisata yang autentik dan melibatkan komunitas memiliki nilai tambah. Kita tidak hanya menjual pemandangan, tetapi juga cerita dan pengalaman yang menyentuh hati wisatawan,” jelasnya.

Bagian dari Strategi Besar Explore Jailolo

Temu bisnis ini menjadi bagian dari rangkaian program Explore Jailolo, yang disusun Kemenpar sebagai strategi tematik untuk mempromosikan kekayaan budaya, alam, dan masyarakat Halmahera Barat. Selain temu bisnis, kegiatan lain meliputi susur sungai di Talaga, pendakian Gunung Gamkonora, hingga ritual budaya Orom Sasadu.

Temu Bisnis Explore Jailolo 2025, kolaborasi antar pelaku pariwisata berperan penting dalam membangun destinasi yang tangguh dan berkelanjutan. Kemenpar mendorong kegiatan serupa di berbagai daerah, demi terwujudnya pariwisata Indonesia yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing global.