hainews.co.id – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengambil langkah preventif dengan memblokir sementara rekening bank yang tidak aktif atau dormant selama 3 hingga 12 bulan. Kebijakan ini ditujukan untuk mencegah penyalahgunaan rekening dalam berbagai aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Meski rekening diblokir, nasabah tidak perlu panik. Rekening tersebut bisa diaktifkan kembali dengan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh PPATK dan pihak bank.
Cara Mengaktifkan Rekening yang Diblokir PPATK
Jika rekening Anda diblokir sementara, ikuti langkah berikut agar bisa mengaktifkannya kembali:
-
Isi formulir keberatan melalui tautan resmi: bit.ly/FormHensem.
-
Kunjungi kantor cabang bank terkait dan bawa dokumen-dokumen berikut:
-
e-KTP
-
Bukti pengisian formulir keberatan
-
Dokumen tambahan sesuai permintaan bank
-
-
Tunggu proses review dan pendalaman data oleh PPATK dan bank. Mereka akan melakukan sinkronisasi data untuk memastikan tidak ada indikasi pelanggaran hukum.
-
Jika rekening dinyatakan bersih dari indikasi pidana, pihak bank akan mengaktifkan kembali rekening Anda.
Nasabah juga disarankan untuk secara rutin mengecek status rekening melalui ATM, internet banking, atau aplikasi mobile banking selama proses berlangsung.
Proses review biasanya memakan waktu hingga 5 hari kerja dan bisa diperpanjang hingga 15 hari kerja tergantung kelengkapan data dan hasil investigasi.
Kriteria Rekening yang Diblokir Sementara oleh PPATK
PPATK menegaskan, rekening dormant adalah rekening tabungan, giro, atau rekening valuta asing milik perorangan maupun perusahaan yang tidak melakukan transaksi apapun selama 3 sampai 12 bulan. Rekening ini bukan rekening baru, melainkan rekening lama yang tidak aktif.
Sepanjang tahun 2024, PPATK telah memblokir sementara sebanyak 28.000 rekening dormant sebagai bagian dari upaya menjaga integritas sistem keuangan nasional dan melindungi kepentingan umum.
Pemblokiran ini dilakukan karena rekening pasif yang tidak terkontrol dapat dimanfaatkan untuk berbagai tindak ilegal, termasuk deposit judi online, penipuan, dan perdagangan narkotika.
Tinggalkan Balasan