Tata cara sholat pergantian tahun. Menyambut Tahun Baru 2024, banyak umat Islam memilih untuk merayakannya dengan melaksanakan Sholat malam tahun baru.
Sholat malam ini bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga simbol komitmen untuk memperbaharui niat dan memperkuat iman menjelang tahun yang baru.
Sholat malam tahun baru menjadi manifestasi dari keinginan untuk memulai tahun dengan nuansa spiritual dan refleksi diri. Momennya dianggap sebagai waktu yang tepat untuk introspeksi, berdoa, dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT selama setahun yang telah berlalu.
Selain itu, Sholat malam tahun baru juga dianggap sebagai kesempatan emas untuk memohon petunjuk, kekuatan, dan perlindungan dalam menghadapi tantangan yang mungkin datang di tahun baru.
Berikut adalah tata cara Sholat pergantian tahun yang dapat diikuti:
Sholat Tasbih saat Malam Tahun Baru
Sholat malam tahun baru, seperti yang diuraikan oleh Gus Baha dan dikutip oleh NU Online, memberikan momen spiritual yang berharga bagi umat Islam. Sholat ini, yang mencakup Sholat tasbih dan wirid, diyakini memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa masa lalu dan masa depan. Gus Baha menjelaskan praktik ini dalam bukunya, “Islam Santuy Ala Gus Baha,” berdasarkan hadis Nabi yang diuraikan dalam kitab I’anatuth Thalibin.
Berikut adalah tata cara Sholat tasbih atau Sholat malam tahun baru ini, sesuai dengan penjelasan Gus Baha:
1. Bacaan Tasbih Setelah Al-Fatihah:
- Setelah membaca surat Al-Fatihah, dalam keadaan berdiri, bacalah tasbih sebanyak 15 kali.
- Tasbih yang dibaca meliputi Subhânallah, wal hamdu lillah, wa lâ ilâha illallah, wallahu akbar.
2. Tasbih saat Rukuk:
- Selama rukuk, lakukan tasbih dengan membacanya 10 kali.
3. Tasbih saat Sujud:
Saat sujud, bacalah tasbih sebanyak 70 kali. Rinciannya:
- 10 kali saat sujud.
- 10 kali saat berdiri dari sujud.
- 10 kali saat sujud lagi.
- 10 kali setelah bangkit dari sujud.
Sholat Hajat saat Malam Tahun Baru
Selain itu, amalam yang juga bisa dilakukan adalah dengan Sholat hajat. Sholat sunnah hajat, juga dikenal sebagai Sholat hajat, merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang memiliki keinginan atau hajat tertentu. Berikut adalah tata cara melaksanakan Sholat hajat:
1. Niat Sholat Hajat:
Bacalah niat dengan penuh khusyuk: أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى (Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala) yang artinya “Saya berniat Sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Rakaat Pertama:
- Berdiri (jika mampu) dan membaca niat.
- Takbiratul ihram (berdiri jika mampu).
- Doa iftitah.
- Baca surat Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat apa pun dari Al-Quran, dengan dianjurkan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali.
- Ruku dengan tuma’ninah.
- I’tidal dengan tuma’ninah.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
3. Rakaat Kedua:
- Berdiri (jika mampu) untuk rakaat kedua.
- Baca surat Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat apa pun dari Al-Quran, dengan dianjurkan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali.
- Ruku dengan tuma’ninah.
- I’tidal dengan tuma’ninah.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk tasyahud akhir.
- Salam.
4. Doa Setelah Sholat Hajat:
Mengutip dari laman NU Online, Selesai Sholat hajat, bacalah zikir dan salawat beberapa kali serta bacalah doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW seperti berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
(Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.)
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Itulah tata cara sholat pergantian tahun yang bisa diamalkan saat malam tahun baru 2024.***