Sunnah Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Adha: Momen Penting untuk Meningkatkan Ketakwaan dan Silaturahmi

Sunnah Sebelum Melaksanakan Ibadah Sholat Idul Adha
Sunnah Sebelum Melaksanakan Ibadah Sholat Idul Adha

hainews.co.id – Sholat Idul Adha adalah salah satu momen penting dalam kalender umat Islam, yang dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah pelaksanaan wukuf di Arafah. Ibadah ini tidak hanya sekadar sholat, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum melaksanakan ibadah sholat Idul Adha:

1. Mandi Sebelum Sholat

Mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Adha adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Mandi ini bertujuan untuk membersihkan diri dan menyegarkan tubuh sehingga dapat beribadah dengan khusyuk. Mandi sunnah dilakukan setelah terbit fajar dan sebelum berangkat ke tempat sholat.

2. Memakai Pakaian Terbaik

Dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik yang dimiliki. Pakaian tersebut harus bersih dan sopan. Bagi laki-laki, dianjurkan memakai baju yang berwarna putih sebagai lambang kesucian. Bagi perempuan, dianjurkan memakai pakaian yang menutup aurat dengan sempurna.

3. Menggunakan Wewangian

Sunnah lainnya adalah menggunakan wewangian sebelum berangkat ke tempat sholat. Wewangian akan menambah rasa percaya diri dan kenyamanan saat beribadah. Namun, bagi perempuan, penggunaan wewangian harus sesuai dengan batasan yang tidak menarik perhatian berlebihan.

4. Tidak Makan Sebelum Sholat

Berbeda dengan sholat Idul Fitri yang dianjurkan untuk makan sebelum sholat, pada Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan sebelum sholat. Hal ini dimaksudkan untuk menunggu pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. Rasulullah SAW tidak makan pada hari Idul Adha hingga beliau kembali dari sholat dan menyembelih qurban.

5. Bertakbir

Takbir merupakan bagian penting dari perayaan Idul Adha. Takbir dimulai sejak malam hari tanggal 9 Dzulhijjah hingga hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah. Bertakbirlah dengan suara lantang dan penuh keikhlasan sebagai tanda syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.

6. Berjalan Kaki ke Tempat Sholat

Dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan sholat Eid, jika memungkinkan. Berjalan kaki mencerminkan kesederhanaan dan semangat dalam beribadah. Namun, jika tempatnya jauh, menggunakan kendaraan juga diperbolehkan.

7. Mengambil Rute yang Berbeda

Saat pergi dan pulang dari tempat sholat Eid, dianjurkan untuk mengambil rute yang berbeda. Hal ini mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang bertujuan untuk memperbanyak syiar Islam dan menyebarkan salam kepada lebih banyak orang.

8. Membawa Sajadah Sendiri

Membawa sajadah sendiri merupakan kebiasaan yang baik, terutama di masa pandemi. Ini memastikan kebersihan dan kenyamanan saat beribadah, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit.

9. Mengucapkan Salam dan Memberi Senyum

Setelah selesai melaksanakan sholat Idul Adha, dianjurkan untuk saling mengucapkan salam dan memberikan senyum kepada sesama muslim. Ini mempererat tali silaturahmi dan menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang.

10. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Memperbanyak doa dan dzikir sebelum dan setelah sholat Idul Adha merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Berdoalah untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Islam. Dzikir akan menambah keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan mengikuti sunnah-sunnah di atas, diharapkan ibadah sholat Idul Adha dapat dilakukan dengan lebih khusyuk dan penuh makna. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua dan menjadikan hari Idul Adha sebagai momen untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial.