hainews.co.id – Buah-buahan identik dengan rasa segar dan manis yang menggoda. Namun, rasa manis ini seringkali membuat penderita diabetes ragu untuk mengonsumsinya. Banyak yang khawatir buah manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya. Meskipun demikian, semua jenis buah sebenarnya bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes asalkan dalam porsi yang tepat. Meski aman, tetap penting untuk memperhatikan kandungan gula dalam buah yang dikonsumsi.
Berikut beberapa jenis buah dengan kandungan gula relatif tinggi yang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes:
1. Pisang Terlalu Matang
Pisang memiliki skala indeks glikemik antara 31 hingga 62, tergantung pada tingkat kematangannya. Semakin matang pisang, semakin tinggi indeks glikemiknya. Oleh karena itu, pisang terlalu matang bisa memicu lonjakan gula darah lebih cepat dibandingkan pisang yang belum terlalu matang.
2. Semangka
Semangka memiliki indeks glikemik sekitar 72, yang dikategorikan sebagai indeks glikemik tinggi. Konsumsi semangka bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh. Namun, karena semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, beban glikemiknya relatif rendah. Dengan demikian, semangka masih bisa dinikmati oleh penderita diabetes asalkan dikonsumsi dalam bentuk segar dan bukan jus.
3. Nanas
Nanas memiliki indeks glikemik sekitar 66, yang termasuk kategori sedang. Namun, seiring dengan kematangannya, indeks glikemik nanas akan meningkat. Mengonsumsi nanas dalam bentuk jus juga dapat meningkatkan indeks glikemiknya, sehingga konsumsi nanas perlu diatur dengan bijak.
4. Mangga
Mangga mengandung 90 persen kalori dari gula, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Meski begitu, mangga masih tergolong memiliki indeks glikemik sedang. Untuk menjaga stabilitas gula darah, penderita diabetes bisa menikmati seporsi kecil mangga yang dipadukan dengan makanan kaya protein dan lemak sehat.
Pilihan Buah Kalengan
Bagi penderita diabetes yang ingin mengonsumsi buah kalengan, American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih yang tidak mengandung gula tambahan. Buah kalengan yang diproses dengan tambahan gula dapat memperburuk kondisi diabetes.
Mengonsumsi buah-buahan bisa tetap aman dan menyehatkan bagi penderita diabetes, asalkan dilakukan dengan porsi yang tepat dan memperhatikan jenis buah yang dikonsumsi. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan dalam pola makan.
Dengan informasi ini, dapat tetap menikmati kesegaran buah-buahan tanpa harus khawatir dengan lonjakan gula darah yang berbahaya.