JAKARTA – Musisi Hendri Lamiri yang dikenal lewat grup band Arwana, akan menikahi seorang wanita bernama Fransiska Barzuwa pada Minggu (30/10/2022).
Keduanya akan melangsungkan akad nikah di Cafe Satu Hati, jalan Teuku Umar, Pontianak, Kalimatan Timur.
Wanita yang bakal menjadi pendamping Hendri adalah putri dari pasangan almarhum Jimmy Bazuwa dan almarhumah Sri Astuti. Sedangkan Hendri Lamiri adalah putra dari almarhum Lamiri Yahya dan almarhumah Wahdiah.
“Sudah 7 tahun waktu kekosongan diri akhirnya mendapat jodoh wanita bernama Siska. Kemudian mereka berdua berniat membangun rumah tangga,” ungkap Agus Salim, kakak kandung Hendri Lamiri dikutip dari laman Nagaswara News, Kamis (27/10/2022).
Hendri Lamiri Iahir di Pontianak, Kalimantan Barat, 24 Agustus 1972. Sejak usia muda, Hendri sudah mengakrabi dunia kesenian, utamanya mendalami alat musik biola. Usia 4 tahun ia bahkan sudah tampil di depan Presiden Soeharto dengan membawakan Iagu “Jangan Jangan Samakan” (Iagu milik mendiang A Rafiq).
Selain biola, Hendri juga menguasai alat musik Iain. Tercatat ia pernah mendukung penampilan banyak musisi dan penyanyi seperti Erwin Gutawa, Chrisye, KLa Project, Mus Mujiono, lka Ratih Poespa, Clarissa Tamara, Duo Ratu, dan Iain-Iain.
Hendri Lamiri pernah membentuk grup musik bernama Arwana Return dengan pesonil Yudie Chaniago (vokal/ drum), Yan Machmud (lead vokal/ gitar akustik) dan dia sendiri mengisi vokal dan violin.
“Mohon doa restunya semoga pernikahan Hendri dan Siska berjalan dengan lancar menjadi pasangan yang Samawa sampai akhir hayat, Aamiin,” harap Agus Salim.
Hendri sendiri sudah gagal dua kali dalam membina rumah tangga. Setelah gagal membina rumah tangganya yang pertama, Hendri juga cerai di pernikahan kedua 7 tahun lalu.
Masalah buah hati yang tidak kunjung hadir selama menjalani masa 3 tahun pernikahan keduanya, disebut menjadi sebagai penyebab keretakan hubungan mereka. Dari istri pertama, Violis Arwana, ini telah memiliki seorang anak.
Menurut pengakuan Hendri, ia tidak pernah merasa menyesal dengan apa yang telah terjadi. Baginya perceraian itu merupakan jalan yang terbaik. Hendri sendiri juga tidak menyalahkan siapa-siapa. Namun ia mengakui bahwa selama ini dirinya terlalu sibuk dengan pekerjaan. Sehingga waktunya habis tidak untuk keluarga.(SW)