Trypophobia ini merupakan sebuah fobia yang dapat memunculkan rasa takut atau jijik pada lubang yang tersusun begitu banyak.

Dalam waktu yang cepat, penderita fobia ini akan mengalami rasa mual dan perasaan tidak berdaya.

Rasa takut yang ditimbulkan ini akan membuat jantungnya semakin berdebar kencang dan membekas di benak.

Mungkin bagi orang normal lain, reaksi yang dimunculkan dari fobia ini itu dianggap tak rasional karena melihat kelompok lubang kecil, lingkaran atau gundukan.

Salah satu contohnya adalah saat kamu melihat bagian kepala biji bunga lotus atau permukaan buah stroberi yang dapat memicu timbulnya rasa tidak nyaman pada orang yang mengalami fobia ini.

Rasa takut yang berlebihan ini tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena trypophobia ini merupakan sebuah kondisi yang perlu diatasi dengan tepat.

Tanda dan gejala fobia ini umumnya akan muncul saat orang dengan kondisi ini melihat suatu objek dengan kumpulan lubang-lubang atau bentuk yang menyerupai lubang.

Umumnya, seseorang yang fobia melihat lubang-lubang yang berkelompok tersebut akan menunjukkan sebuah reaksi berupa rasa takut, cemas tingkat tinggi atau jijik.

Inilah beberapa gejala lain yang dapat timbulkan, yaitu:

  • Mual.
  • Merinding.
  • Gemetar.
  • Berkeringat.
  • Sesak napas.
  • Berdebar-debar.
  • Rasa tidak nyaman.
  • Merasakan sensasi aneh pada kulit.

Penyebab Trypophobia

Penyebab fobia ini, hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa hal atau benda yang diketahui menjadi sebuah pemicu timbulnya rasa tidak nyaman pada orang yang mengalami kondisi ini, yaitu:

  • Biji bunga lotus.
  • Lubang pada roti.
  • Sarang madu.
  • Stroberi.
  • Terumbu karang.
  • Busa logam aluminium.
  • Delima.
  • Gelembung.

Tak hanya itu, penyebab dari trypophobia ini juga diduga karena adanya suatu peristiwa yang kurang menyenangkan sebelumnya yang dapat membuat penderitanya semakin takut.

Secara umum, kondisi fobia ini juga diduga berhubungan dengan ingatan terhadap binatang yang berbahaya sehingga membuat seseorang semakin takut.

Faktor Risiko

Penyakit trypophobia ini juga lebih banyak dialami oleh wanita jika dibandingkan dengan laki-laki. Kondisi psikologis ini ternayata dapat pula diturunkan di dalam keluarga.

Secara umum, orang yang takut terhadap pola lubang-lubang kecil ini dikethaui juga mempunyai masalah mental lainnya, seperti: