Baru-baru ini penyanyi Agnez Mo, mendapati dirinya menjadi pusat rumor yang mengkhawatirkan. Berita palsu menyebar menyebutkan bahwa Agnez Mo telah meninggal dunia di Amerika, dengan tuduhan bahwa ia dibunuh oleh seorang teman dekat.
Namun, ternyata klaim tersebut hanyalah hoaks semata. Meskipun berita palsu tersebut menyebabkan ketidaknyamanan, Agnez Mo tetap menunjukkan sikap yang tenang dan terkendali sebagai responsnya.
Agnez Mo yang memiliki nama asli Agnes Monica Muljoto, disebut-sebut meninggal dunia di Amerika secara tidak benar.
Kabar tersebut pertama kali muncul melalui unggahan di saluran YouTube yang menyebut bahwa kekasih Agnez Mo, Adam Rosyadi, dibunuh oleh temannya sendiri.
Terdapat satu unggahan dengan judul “Artis Go Internasional Agnes Monika Meninggal Dunia di Amerika Setelah Dihabisi Temanya Sendiri”. Namun, setelah dilakukan konfirmasi, berita tersebut dipastikan sebagai hoaks atau berita bohong.
Saat ini, Agnez berada di Indonesia. Ketika media menemuinya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Agnez dengan santai menanggapi kabar bohong tersebut. “Oh nggak apa-apa itu artinya panjang umur,” ujarnya seperti yang dikutip dari saluran YouTube WasWas, pada hari Selasa, 30 Mei.
Biodata dan Profil Agnez Mo
Berikut adalah profil dan biodata lengkap Agnes Monica, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo:
- Nama Lengkap: Agnes Monica Muljoto
- Nama Panggung: Agnez Mo atau Agnes Monica
- Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 1 Juli 1986 (usia 36 tahun)
- Tempat Tinggal: Indonesia, Amerika Serikat
- Pekerjaan: Penyanyi, Aktris, Selebriti, Penari, Penulis Lagu, Produser Rekaman, Model, Pengusaha
- Genre: R&B, Pop, Hip Hop, Soul
- Kebangsaan: Indonesia
- Pendidikan: Sekolah Pelita Harapan (S1), Oregon State University (S2)
- Label Musik dan Agensi: Aquarius Musikindo, The Cherry Party, 300 Entertainment INC, Motown, Suria Records
- Akun Media Sosial: IG@agnezmo
Kabar mengenai kematian Agnes Monica di Amerika saat ini bukanlah yang pertama kalinya muncul. Pada tahun 2019, kabar hoaks serupa juga beredar di masyarakat, sehingga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terpaksa melakukan klarifikasi terkait berita palsu masa lalu tersebut.
Agnes Monica memulai kariernya sebagai penyanyi anak-anak saat dia berusia 6 tahun. Dia juga merekam album anak pertamanya yang berjudul “Si Meong”.
Popularitasnya semakin meningkat sebagai penyanyi cilik ketika Agnez Mo merilis album kedua pada tahun 1995 yang berjudul “Yess!” Album ini merupakan kolaborasi dengan Eza Yayang.
Album Yess tersebut bahkan dinobatkan sebagai “Album Anak-Anak Terbaik” tepatnya pada tahun 1999. Agnes Mo juga merilis album lain seperti “Bala-Bala”.
Ketiga album Agnez Mo tersebut juga telah mengangkat nama Agnes ke jajaran penyanyi cilik terpopuler pada era 1990-an.
Selain menyanyi dan merilis album, Agnes Mo juga berperan sebagai presenter acara anak-anak. Dia menjadi presenter dalam acara “Video Anak Anteve” (VAN) di Antv, “Tralala-Trilili” di RCTI, dan “Diva Romeo” di Trans TV.
Prestasi Agnes terlihat dengan diraihnya penghargaan Panasonic Awards sebagai “Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit” selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 1999 dan 2000.
Saat memasuki usia remaja, Agnez Mo memutuskan untuk terjun ke dunia seni peran. Pada tahun 1999, Agnez tampil dalam sinetron populer seperti “Lupus Millenia” dan “Mr. Hologram”.
Kesuksesannya semakin menanjak ketika ia berhasil meraih posisi pertama dalam jajak pendapat “Artis Beranjak Remaja Terbaik” versi artiscilik.com pada tahun yang sama.
Prestasi ini membuka jalan bagi Agnez untuk menjadi pemeran utama dalam sinetron “Pernikahan Dini” bersama Sahrul Gunawan pada tahun 2000.
Keberhasilan ini tidak hanya mengubah citra Agnez Mo dari seorang artis cilik menjadi bintang yang matang, tetapi juga melambungkan namanya dalam industri hiburan.
Pada tahun 2010, Agnez mendapat kehormatan menjadi juri dalam acara pencarian bakat terkenal yaitu Indonesian Idol.
Kehadirannya dalam acara tersebut awalnya diragukan karena usianya yang masih terbilang muda, namun Agnez berhasil membuktikan kemampuannya sebagai juri yang kompeten dan berpengalaman.
Selain itu, Agnez juga dikenal karena kolaborasinya dengan beberapa nama besar dalam industri musik internasional. Ia sukses bekerja sama dengan artis ternama seperti Chris Brown, Timbaland, Steve Aoki, Michael Bolton, T.I., French Montana, dan Christian Chávez.
Bahkan, Agnez Mo juga berkesempatan berakting bersama bintang-bintang Tiongkok terkenal seperti Jerry Yan, Peter Ho, dan Ekin Cheng.
Namun, kontribusi Agnez Mo tidak hanya terbatas dalam bidang musik dan akting. Ia juga aktif terlibat dalam kolaborasi dengan musisi Indonesia terkemuka seperti Titi DJ, Akhadi Wira Satriaji, Erwin Gutawa, dan Andi Rianto dalam berbagai proyek musik, termasuk lagu populer “Karena Ku Sanggup”.
Kolaborasi-kolaborasi ini menunjukkan kemampuan Agnez Mo dalam beradaptasi dengan berbagai genre musik dan memperluas jangkauan karya-karyanya.