Apa itu Catcalling? Apakah kamu sebagai perempuan pernah mendapat komentar “Halo cantik… rapi banget. Mau ke mana nih?” saat berjalan atau dipanggil dengan siulan oleh laki-laki yang tidak kamu kenal? Nah, ternyata perbuatan semacam itu dikenal dengan istilah catcalling.
Mengutip dari laman Oxford Dictionary, catcalling ini memiliki arti sebagai sebuah siulan, panggilan hingga komentar yang bersifat seksual dan biasanya sering dilakukan oleh seorang laki-laki terhadap perempuan yang lewat di hadapannya. Catcalling ini adalah pelecehan seksual yang sering terjadi di tempat umum atau street harassment.
Sehingga, ada dua macam catcalling yang seringkali dilakukan, yaitu yang pertama adalah siulan dengan menggunakan nada menggoda. Yang kedua adalah sebuah pujian yang didalamnya ada unsur berbau seksual dan menggoda.
Pelecehan secara catcaliing ini dapat dilakukan dari jarak dekat, jadi saat korban dan pelaku berada di tempat yang sempit seperti gang, di tempat yang sepi.
Tak hanya itu, catcalling ini juga bisa terjadi saat jumlah korban lebih sedikit dari pelaku atau dilakukan oleh seseorang yang sedang menyetir.
Jenis-Jenis Catcalling
Berikut ini beberapa jenis catcalling, yaitu:
- Catcalling Berkedok Pujian
Jenis ini bisa terlihat saat kamu sedang lewat sendirian dan pelaku akan mengatakan sesuatu seperti “kamu cantik” saat berjalan di jalan. Mungkin bagi pelaku berpikir dengan berkata seperti itu akan mencerahkan hari kamu, nyatanya perkataan tersebut malah membuat merasa tidak nyaman dan aman.
- Catcalling Pemberi Nasihat
Catcaller ini biasanya akan berperilaku seperti orang yang paling tahu isi hati kita. Biasanya, pelaku akan selalu bilang “senyum dong” atau “jangan terlihat sedih dong”. Nah, jenis penggoda seperti ini bisa membuat darah naik bagi siapa saja yang mendengarnya. Bahkan, korban akan merasa jengkel dengan adanya ucapan seperti ini.
- Catcalling Pembuat Keributan
Gangguan dari jenis ini biasanya adalah catcaller yang menyembunyikan klakson, bersiul hingga berteriak dari motor atau dalam mobil ketika kamu sedang berjalan. Umumnya, pelaku yang melakukan ini tidak sendiri, bisa saja ia berkelompok bersama dengan temannya. Pelaku catcaller tersebut seperti orang yang ingin diperhatikan atau juga bisa saja maksud mereka santai sambil iseng.
Saat kamu mengalami hal ini, janganlah memberikan tanggapan apapun kecuali kamu tetap melanjutkan jalan dan tidak menghiraukan para pelaku tersebut.
- Catcalling yang Gampang Tersinggung
Pada umumnya, catcaller jenis ini niatnya ingin menggoda dengan iseng. Tetapi, saat keisengan pelaku tidak dihiraukan, bisanya meraka akan berubah dengan menghina kamu. Misalnya “Hai cantik, boleh minta nomornya dong?”.
Saat kamu menjawab dengan sopan seperti “tidak”, jawaban dari kamu ini akan membuat mereka mengeluarkan kata hinaan. Bisa jadi, hinaan tersebut adalah sebagai salah satu bentuk perilaku pelaku yang merasa tidak dihargai oleh korban dan merasa malu.
- Catcalling Sok Baik
Jenis ini biasanya dilakukan dengan cara yang lebih ekstrim. Pelaku biasanya akan mendekati kamu saat di jalan untuk memberikan tawaran mengantar pulang atau membantu kamu sampai ke tempat tujuan.
Bahkan, saat kamu mengatakan “tidak dan terima kasih”, justru pelaku akan semakin bersikeras dan berjalan untuk mengikuti kamu beberapa langkah. Kategori gangguan ini tergolong sangat menakutkan dan bisa menjadi sedikit membahayakan.