Ayat Seribu Dinar: Doa Pembuka Rezeki yang Penuh Keutamaan

Ayat Seribu Dinar: Doa Pembuka Rezeki yang Penuh Keutamaan
Ayat Seribu Dinar: Doa Pembuka Rezeki yang Penuh Keutamaan (Gambar: Freepik)

Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam surat At-Talaq, yaitu ayat 2 dan 3. Ayat ini berisi doa pembuka rezeki yang penuh keutamaan bagi orang-orang yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT.

Nama ayat seribu dinar berasal dari keyakinan bahwa ayat ini dapat membawa kemudahan dan kelapangan dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.

Ayat seribu dinar adalah sebagai berikut:

فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikūhunna bima‘rūfin au fāriqūhunna bima‘rūfiw wa asyhidū żawai ‘adlim minkum wa aqīmusy-syahādata lillāh (i), żālikum yū‘aẓu bihī man kāna yu’minu billāhi wal-yaumil-ākhir (i), wa may yattaqillāha yaj‘al lahū makhrajā (n). Wa yarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasib (u), wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh (ū), innallāha bāligu amrih (ī), qad ja‘alallāhu likulli syai’in qadrā (n).

Artinya:

“Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan [keperluan]-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu,” (QS. At-Talaq [65]: 2-3).

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa Dia akan memberikan jalan keluar dan rezeki bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Allah SWT juga menjanjikan bahwa Dia akan mencukupkan kebutuhan orang-orang yang bertawakal, yaitu orang-orang yang berserah diri kepada-Nya dan tidak bergantung kepada selain-Nya.

Allah SWT juga menegaskan bahwa Dia adalah Maha Kuasa atas segala urusan dan telah menetapkan takdir bagi setiap makhluk.

Keutamaan ayat seribu dinar adalah sebagai berikut:

Ayat ini merupakan doa pembuka rezeki yang dapat dibaca setiap hari, terutama pada waktu pagi dan sore. Dengan membaca ayat ini, kita memohon kepada Allah SWT agar memberikan rezeki yang halal dan berkah dari arah yang tidak kita sangka-sangka. Rezeki yang dimaksud tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga berupa kesehatan, kebahagiaan, keamanan, ilmu, dan segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.

Ayat ini juga merupakan doa penenang hati yang dapat dibaca ketika menghadapi kesulitan, masalah, atau cobaan. Dengan membaca ayat ini, kita mengingatkan diri kita bahwa Allah SWT tidak akan membebani kita melebihi kemampuan kita dan bahwa Dia akan memberikan jalan keluar bagi kita. Kita juga mengingatkan diri kita bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong dan pelindung, dan bahwa kita harus bersabar dan bersyukur atas apa yang telah Dia takdirkan untuk kita.

Ayat ini juga merupakan doa penguat iman yang dapat dibaca untuk meningkatkan kepercayaan kita kepada Allah SWT. Dengan membaca ayat ini, kita mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, dan bahwa Dia adalah Maha Pencipta, Maha Pengatur, dan Maha Penyayang. Kita juga mengakui bahwa Allah SWT adalah sumber segala kebaikan dan keburukan, dan bahwa Dia adalah Maha Adil dan Maha Bijaksana.

Cara mengamalkan ayat seribu dinar adalah sebagai berikut:

Baca ayat ini dengan penuh khusyuk dan tawadhu, yaitu dengan merendahkan diri dan mengagungkan Allah SWT. Baca ayat ini dengan penuh pengertian dan penghayatan, yaitu dengan memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Baca ayat ini dengan penuh harap dan takut, yaitu dengan berharap rahmat dan ampunan Allah SWT dan takut akan murka dan siksa-Nya.

Baca ayat ini sebanyak-banyaknya, terutama pada waktu pagi dan sore. Baca ayat ini setelah shalat fardhu, setelah shalat sunnah, atau pada waktu-waktu mustajab lainnya. Baca ayat ini sebelum melakukan aktivitas, seperti bekerja, belajar, berdagang, atau beribadah. Baca ayat ini ketika menghadapi kesulitan, masalah, atau cobaan, atau ketika mendapatkan kemudahan, keberhasilan, atau nikmat.

Baca ayat ini dengan disertai amalan-amalan lain yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, seperti shalat, puasa, zakat, sedekah, berdzikir, berdoa, membaca al-Qur’an, dan lain-lain. Baca ayat ini dengan disertai usaha-usaha yang dapat meningkatkan rezeki kita, seperti bekerja, berdagang, belajar, berinovasi, dan lain-lain. Baca ayat ini dengan disertai akhlak-akhlak yang dapat memperindah diri kita, seperti jujur, amanah, sabar, syukur, ikhlas, dan lain-lain.

Demikian artikel yang saya buat tentang ayat seribu dinar. Semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu dan iman kita. Aamiin.***