Keistimewaan Masjid Al Aqsa, sebuah tempat ibadah yang kerap menjadi tujuan umat Muslim dari seluruh dunia dalam perjalanan religi mereka.
Tak hanya karena statusnya sebagai situs suci dalam Islam, tetapi juga karena sejarah penting yang melibatkan tiga agama besar.
Tidak heran jika banyak orang yang ingin mengunjungi dan beribadah langsung di tempat ini, yang kini tengah diperebutkan antara Israel dan Palestina.
Selain sebagai situs bersejarah untuk agama Islam, Masjid Al Aqsa memiliki beberapa keistimewaan lain yang tak kalah penting.
Dikutip dari laman Insertlive, inilah beberapa keistimewaan dari Masjid Al Aqsa.
1. Kiblat Pertama untuk Umat Muslim
Salah satu keistimewaan utama Masjid Al Aqsa adalah menjadi kiblat pertama bagi umat Muslim dalam menunaikan sholat.
Sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam melakukan sholat menghadap Masjid Al Aqsa.
Setelah peristiwa Isra Miraj, Rasulullah menerima wahyu untuk menghadap Ka’bah Mekah dalam sholat.
Kejadian ini menjadi awal perintah sholat 5 waktu yang diumumkan secara terang-terangan kepada seluruh umat.
2. Masjid Kedua yang Diletakkan oleh Allah SWT di Bumi
Masjid Al Aqsa memiliki keistimewaan sebagai masjid kedua yang diletakkan oleh Allah di bumi, setelah Masjidil Haram.
Hal ini dijelaskan dalam Hadis Riwayat Ahmad yang menyatakan bahwa setelah Masjidil Haram, Masjid Al Aqsa merupakan masjid kedua yang hadir dalam kehidupan manusia.
Masjid ini sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS, dan dibangun kembali oleh nabi-nabi berikutnya, termasuk Nabi Daud dan Nabi Sulaiman.
3. Lokasi Ziarah yang Mendapat Anjuran dari Rasulullah
Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan umatnya untuk melakukan ziarah ke tiga masjid suci, termasuk Masjid Al Aqsa.
Dalam Hadis Riwayat Muslim, beliau menyebutkan bahwa perjalanan ke Masjidil Haram, Masjid An Nabawi, dan Masjid Al Aqsa adalah perjalanan yang dikerahkan oleh Allah.
Hal ini menjadikan Masjid Al Aqsa sebagai destinasi penting bagi umat Muslim yang ingin melakukan ziarah religi.
4. Tempat Persinggahan Rasulullah saat Peristiwa Isra Miraj
Masjid Al Aqsa menjadi tempat persinggahan Rasulullah setelah peristiwa Isra Miraj, di mana beliau menerima wahyu untuk menunaikan sholat 5 waktu.
Allah mengangkat Nabi Muhammad ke langit ketujuh, Sidratul Muntaha, untuk menunjukkan wahyu tersebut.
Kejadian ini memberikan keistimewaan khusus pada Masjid Al Aqsa, di mana Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wasallam melaksanakan sholat 2 rakaat sebelum naik ke Sidratul Muntaha.
Dengan keistimewaan-keistimewaan ini, Masjid Al Aqsa bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebuah simbol penting dalam sejarah dan spiritualitas umat Muslim.
Perjuangan antara Israel dan Palestina untuk mengontrol Masjid Al Aqsa menjadi salah satu konflik paling sengit di Timur Tengah, memperlihatkan betapa berharganya tempat ini bagi umat Islam.***