“Dan lagi sebenarnya harga gandum dunia telah mengalami kenaikan sejak tahun 2021 dan bukan terjadi baru-baru ini saja” kata Franky.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berinovasi mengantisipasi kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat.
“Anak kost siap-siap, dan untuk pelaku ekonomi kreatif kuliner yang berjualan mie instan, siapkan strategi dan inovasi,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).
Menurut data pemerintah terdapat 180 juta ton gandum tidak bisa diekspor dari kedua negara tersebut. Karena itu, mie instan diperkirakan akan naik hingga tiga kali lipat.
“Dampak dari ketidakstabilan ekonomi global karena pandemi dan juga perang Rusia-Ukraina mengakibatkan lonjakan harga gandum termasuk mie instan dan turunannya. Bukan tanpa sebab, karena kedua negara tersebut merupakan penyuplai hampir 30-40 persen produksi gandum dunia,” imbuh Sandiaga.
Tak hanya Sandi, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, juga memberikan sinyal terkait harga mie instan yang bakal naik. Kemungkinan naiknya harga mie instan ini dikarenakan kondisi ketidakpastian global akibat perang Ukraina dan Rusia.
2 Komentar