hainews.co.id Ilmuwan mengungkap bahwa tanggal 5 Agustus 2025 akan menjadi salah satu hari terpendek yang pernah tercatat dalam sejarah modern, berdasarkan waktu yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu rotasi penuh. Data dari situs Timeanddate.com menunjukkan bahwa hari tersebut akan berlangsung 1,25 milidetik lebih singkat dari standar normal 86.400 detik.

Fenomena ini bukan berarti waktu terasa lebih cepat bagi manusia, melainkan sebuah perubahan kecil namun penting dalam mekanisme rotasi planet. Para peneliti menyebut kejadian ini sebagai indikasi bahwa Bumi sedang mengalami percepatan rotasi, sebuah tren yang telah diamati dalam beberapa dekade terakhir.

Perubahan Arah Tren Rotasi Bumi

Selama bertahun-tahun, Bumi diketahui perlahan melambat akibat pengaruh pasang surut laut yang dipicu oleh gravitasi Bulan. Namun, tren ini mulai berubah sejak awal abad ke-21. Musim panas tahun 2025 menjadi momen penting yang memperkuat perubahan ini, di mana tiga tanggal—9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus tercatat sebagai hari-hari dengan durasi rotasi lebih cepat dari biasanya.

Dari ketiganya, 5 Agustus diperkirakan menjadi hari dengan rotasi tercepat, menjadikannya hari terpendek secara teknis dalam pengukuran waktu modern.