Peran Bulan dalam Fluktuasi Rotasi
Selain inti dan atmosfer, posisi Bulan juga memberi kontribusi terhadap fluktuasi rotasi Bumi. Dikutip dari Space.com, ketika posisi Bulan berada jauh dari ekuator, gaya pasang surut yang dihasilkan bisa mempercepat rotasi Bumi, seperti analogi seorang pemain seluncur es yang mempercepat putarannya dengan menarik tangan ke dalam.
Hal serupa diyakini terjadi pada 5 Agustus mendatang, ketika posisi Bulan menyebabkan akselerasi kecil namun terukur dalam durasi rotasi harian.
Detik Kabisat Negatif: Kemungkinan Baru dalam Pengukuran Waktu
Dampak dari perubahan rotasi ini juga bisa merembet ke sistem waktu dunia. Para ahli sedang mempertimbangkan kemungkinan penerapan detik kabisat negatif sebuah langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Biasanya, detik kabisat ditambahkan untuk menyesuaikan waktu atom dengan waktu rotasi. Namun, jika percepatan ini terus berlanjut, mungkin justru perlu mengurangi satu detik dari hitungan waktu global.
Jika tren ini berlanjut hingga tahun 2029, dunia berpotensi menghadapi momen historis baru dalam sistem pengaturan waktu internasional.
Tinggalkan Balasan