hainews.co.id – Situs militer internasional Global Firepower (GFP) kembali merilis daftar kekuatan militer dunia tahun 2025, termasuk peringkat negara-negara dengan jumlah tank tempur terbanyak. Daftar ini tidak sembarangan GFP menghitung seluruh armada kendaraan tempur lapis baja dari setiap cabang militer, seperti angkatan darat dan marinir, dengan syarat kendaraan tersebut memiliki konfigurasi track-over-wheel yang khas pada tank tempur utama.

Namun, tank-tank yang masih dalam tahap produksi atau baru dipesan belum masuk ke dalam perhitungan.

Indonesia Unggul dari Banyak Negara NATO

Yang menarik perhatian, Indonesia menempati peringkat ke-38 dunia dengan total 331 unit tank tempur aktif. Capaian ini tergolong mengesankan, karena Indonesia berhasil melampaui sebagian besar negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam hal kuantitas tank.

Dari total 32 negara anggota NATO, hanya empat negara yang memiliki lebih banyak tank dibanding Indonesia:

  1. Amerika Serikat – 4.640 unit

  2. Turkiye – 2.238 unit

  3. Yunani – 1.344 unit

  4. Polandia – 614 unit

Negara-negara NATO lainnya seperti Jerman, Inggris, Italia, bahkan Prancis, tercatat memiliki lebih sedikit tank daripada Indonesia. Ini menunjukkan bahwa meskipun bukan bagian dari aliansi militer besar, kekuatan tempur Indonesia tetap diperhitungkan dalam hal persenjataan lapis baja.

Daftar Perbandingan Jumlah Tank Negara-Negara NATO vs Indonesia:

  • Indonesia: 331 unit

  • Amerika Serikat: 4.640 unit

  • Turkiye: 2.238 unit

  • Yunani: 1.344 unit

  • Polandia: 614 unit

  • Spanyol: 317 unit

  • Jerman: 296 unit

  • Inggris: 227 unit

  • Prancis: 215 unit

  • Italia: 200 unit

  • Kanada: 74 unit

  • Belanda, Belgia, Islandia, dan negara Baltik seperti Latvia serta Lithuania: tercatat tidak memiliki tank tempur aktif sama sekali.

Peringkat Penting yang Tak Bisa Diabaikan

Meski Indonesia bukan negara besar secara geografi militer di kancah global, keberadaan 331 unit tank tempur menunjukkan keseriusan dalam membangun pertahanan darat. Fakta bahwa Indonesia melampaui banyak negara maju di Eropa dalam jumlah armada tank menjadi sorotan tersendiri.

Peningkatan kekuatan tempur ini bisa menjadi sinyal penting bagi postur pertahanan kawasan Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan upaya modernisasi alutsista nasional yang terus dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.