Selain anyaman janur, kembar mayang juga mengandung empat jenis daun yaitu daun kemuning, nering, alang-alang, dan croton.

Sedangkan bunga yang digunakan meliputi melati, kantil, pudak, dan bunga merak.

Buah nanas biasanya diletakkan di puncak kembar mayang, kadang-kadang juga ditambah dengan apel dan jeruk. Sindur, yaitu selendang pinggang berwarna merah-putih, juga sering ditambahkan pada kembar mayang.

Setiap ragam anyaman janur yang berjumlah empat memiliki makna simbolisnya masing-masing.

Anyaman keris melambangkan perlindungan dari bahaya dan pesan agar berhati-hati dalam kehidupan.

Anyaman belalang memiliki makna agar tidak ada halangan di masa depan.

Anyaman payung melambangkan pengayoman atau perlindungan.

Sedangkan anyaman burung melambangkan kerukunan dan kebahagiaan.

Pada saat membawa kembar mayang, terdapat dua cara yang dilakukan.

Pertama, diangkat sejajar dengan pundak, dan kedua, tidak boleh diangkat melebihi atas perut. Jika kembar mayang diangkat sejajar dengan pundak, itu memiliki makna bahwa mempelai wanita masih perawan.