Apa itu empon-empon? Istilah empon-empon ini asalnya dari bahasa Jawa. Asal dari kata empon-empon adalah empu yang artinya rimpang induk atau akar tinggal.
Biasanya, istilah ini digunakan untuk menyebut kelompok tanaman yang memiliki rimpang atau akar tinggal.
Sementara itu, penggolongan nama tersebut tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi ilmiah tertentu. Melainkan lebih merujuk terhadap penggolongan tanaman tertentu yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Sehingga, empon-empon merupakan rimpang yang dapat digunakan sebagai ramuan tradisional.
Rimpang sendiri merupakan batang tanaman yang menjalar ke bawah tanah dan rimpang yang banyak dijadikan bumbu dapur adalah jahe, serai, lengkuas, kunyit, kencur hingga temulawak.
Manfaat dan Jenis Empon-Empon
Manfaat
Tanaman yang termasuk empon-empon ini secara umum merupakan tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional hingga bumbu-bumbu masakan.
Berikut ini beberapa manfaat dari empon-empon, yaitu:
- Sebagai bahan baku obat-obatan hingga jamu.
- Sebagai bahan bumbu masak.
- Bermanfaat untuk industri makanan dan minuman.
- Bisa sebagai ramuan tradisional perawatan tubuh.
- Sebagai kosmetika untuk perawatan kecantikan.
- Sebagai bahan pewarna.
- Bisa untuk diambil minyak asirinya.
Jenis
Berikut ini empat jenis empon-empon yang paling sering digunakan sebagai jamu tradisional, yaitu:
1. Kunyit
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi kunyit ini adalah bisa untuk meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
Kurkuminoid yang menjadi kandungan utama dari kunyit ini juga bisa memberikan banyak hal positif bagi kesehatan, yaitu sebagai obat peradangan dan sifat sitotoksik yang dimilikinya sehingga mampu mencegah proliferasi sel kanker.
2. Temulawak
Temulawak ini sagat cocok untuk rutin dikonsumsi bagi mereka yang sering disibukkan dengan pekerjaan atau beragam aktivitas lainnya. Dengan rajin mengonsumsi temulawak, tubuh menjadi bugar dan tidak akan sampai turun imunitasnya karena kelelahan.
3. Kencur
Jenis empon-empon yang banyak dijadikan sebagai campuran pada jamu adalah kencur. Manfaat utama dari mengonsumsi kencur ini adalah bisa untuk mengobati batuk, melegakan pernapasan hingga menghilangkan dahak akibat batuk.
4. Jahe
Jenis terakhir yang paling sering digunakan adalah jahe. Jahe ini mempunyai khasiat untuk menjaga sistem imun tubuh supaya tetap kuat.
Jahe ini diketahui mampu mencegah pertumbuhan hingga mengatasi bakteri jahat dalam tubuh.
Jahe ini bisa diolah sebagai campuran minuman, seperti the yaitu dengan cara mengambil sarinya.