Penyakit Hernia atau turun berok ini adalah benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah.
Apabila kondisi ini dibiarkan tidak tertangani, maka hernia bisa menyebabkan aliran darah tersumbat sehingga terjadi kematian jaringan.
Hernia dapat terjadi ketika organ dalam mendorong benjolan di dalam otot dan jaringan lemah.
Penyebab utama dari penyakit ini karena adanya aktivitas berat yang sering dilakukan berlebihan, seperti angkat beban.
Berdasarkan pendapat banyak dokter bedah, hernia ini dapat terjadi karena lemahnya otot itu sendiri karena penuaan, aktivitas tertentu seperti angkat beban berlebihan, setelah melahirkan bagi wanita, sembelit ketika BAB, batuk, gaya hidup yang tidak sehat (Obesitas, asupan makanan tidak bergizi, merokok) hingga genetik.
Secara umum, masyarakat mengenal penyakit ini diderita oleh pria dewasa saja, namun hernia juga bisa terjadi pada wanita.
Hernia ini terdiri dari empat macam, yaitu:
- Hernia inguinalis, kondisi ini umumnya diderita oleh pria, yaitu dimana jaringan lemak pada bagian usus menusuk bagian selangkangan atas paha bagian dalam.
- Hernia femoralis, umumnya kondisi ini sering diderita oleh wanita. Gejala dari jenis hernia ini sama seperti hernia inguinalis, yang mana terjadi pelemahan pada otot sejak lahir atau karena penuaan.
- Hernia umbilikalis, jenis ini umumnya yang terjadi di bagian perut, tepatnya pada bagian pusar.
- Hernia hiatal, yaitu adanya penonjolan yang mengarah pada lembaran otot yang memisahkan antara perut dan dada.
Berikut beberapa gejala dari hernia inguinalis, femoralis, umbilikalis dan hiatal, yaitu:
- Munculnya sebuah benjolan pada perut atau selangkangan yang dapat hilang ketika posisi berbaring.
- Rasa berat di sekitar perut yang terkadang disertai dengan sembelit hingga feses berdarah.
- Nyeri dan rasa tidak nyaman pada bagian atau area benjolan, terutama saat mengangkat, membungkuk maupun sedang membawa beban berat.
- Sensasi terbakar atau nyeri pada tonjolan tersebut.
- Nyeri dada.
- Heartburn.
- Sulit menelan atau disfagia.
- Nyeri hebat yang akan muncul secara tiba-tiba.
- Muntah.
- Konstipasi atau sembelit atau sulit buang air besar.
- Nyeri hingga bengkak di sekitar testis.