Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan genetik dalam mengalami gangguan kecemasan sosial, sementara faktor lingkungan seperti pengalaman buruk di masa lalu atau ketidakmampuan untuk mengatasi stres dapat menyebabkan kondisi ini.

Pada tingkat psikologis, kecemasan sosial seringkali terkait dengan kurangnya percaya diri dan kepercayaan diri yang rendah.

Orang yang merasa tidak aman tentang kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain atau merasa tidak layak seringkali lebih cenderung mengalami social anxiety.

Meskipun fobia sosial ini dapat sangat mengganggu kehidupan seseorang, ada beberapa cara untuk mengatasi atau mengurangi gejala-gejalanya.

Beberapa metode yang dapat membantu termasuk terapi perilaku kognitif, terapi bicara, dan obat-obatan antidepresan.

Selain itu, mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi juga dapat membantu mengurangi kecemasan sosial.

Dalam kesimpulannya, social anxiety atau fobia sosial ini adalah kondisi kecemasan yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.