Lalu, juga ada karena faktor temperamen yang sensitif terhadap stres atau emosi negatif dan gangguan fungsional dalam sistem saraf pusat, yang ditandai dengan hiperaktifnya sistem saraf otonom dan ketidakseimbangan biokimia dalam saraf otak.
Faktor risiko yang dapat menyebabkan panic attack termasuk riwayat keluarga yang menderita panic attack, mengalami kejadian traumatis atau stres berat, mengalami perubahan besar dalam kehidupan seperti perceraian, kelahiran atau pekerjaan baru hingga karena perilaku merokok dan mengonsumsi kopi secara berlebihan maupun adanya riwayat kekerasan fisik atau seksual.
Halaman
1 Komentar