hainews.co.id – Sayyidah Aisyah RA adalah salah satu wanita paling mulia dalam sejarah Islam. Sebagai istri Rasulullah SAW sekaligus putri Abu Bakar As-Shiddiq, ia dikenal karena kecerdasannya, ketakwaannya, serta perannya dalam meriwayatkan hadits dan menyebarkan ilmu agama.
Aisyah RA wafat pada usia 67 tahun, tepatnya pada 17 Ramadhan tahun 58 H, setelah menunaikan shalat witir. Hingga akhir hayatnya, beliau tetap teguh dalam iman dan menjadi teladan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Kisah Wafatnya Sayyidah Aisyah RA di 17 Ramadhan
Sayyidah Aisyah RA memiliki kecerdasan luar biasa dan menjadi salah satu perawi hadits terbanyak setelah Abu Hurairah, Ibnu Umar, dan Anas bin Malik. Ia meriwayatkan 2.210 hadits, yang hingga kini menjadi rujukan dalam ajaran Islam.
Sebagai sosok yang zuhud, Aisyah RA tidak menjadikan harta sebagai sumber kebahagiaan. Suatu ketika, Muโawiyah mengirimkan seratus ribu dirham kepadanya.
Namun, tanpa ragu, beliau membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan di hari yang sama.
Hadits Istiqamah yang Diriwayatkan Aisyah RA
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah RA adalah tentang istiqamah dalam berbuat baik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
๐ ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุง ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู: ุณูุฏููุฏูููุง ููููุงุฑูุจูููุง ููุงุนูููู ูููุง ุงููู ูููู ููุฏูุฎููู ุงูุญูุฏูููู ู ุนูู ููููู ุงููุฌููููุฉู ููุงูููู ุงูุญูุจูู ุงููุงูุนูู ูุงูู ุงูุฏูููู ูููุง ุงูููู ุงูููู ููุงููู ููููู.
๐ Artinya: Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Tetaplah pada jalan kebenaran dan bersahajalah. Dan ketahuilah bahwa pekerjaan seseorang di antara kamu tidak dapat menjadikan masuk surga. Sesungguhnya amal-amal yang paling disukai Allah adalah yang tetap terus berlangsung meskipun hanya sedikit.
Akhir Hayat Aisyah RA
Di usia senja, Sayyidah Aisyah RA mengalami sakit yang membuat tubuhnya semakin lemah. Namun, ia tetap menjalani hari-harinya dengan ketakwaan dan kesabaran.
Bahkan, di saat-saat terakhirnya, ia masih sempat melaksanakan shalat witir, menunjukkan keteguhan imannya hingga ajal menjemputnya.
Beliau wafat pada 17 Ramadhan 58 H dan dimakamkan di Pemakaman Al-Baqi, Madinah, tempat peristirahatan banyak sahabat Rasulullah SAW.
Keutamaan Sayyidah Aisyah RA dalam Islam
Sayyidah Aisyah RA memiliki banyak keutamaan, yang menjadikannya salah satu sosok paling istimewa dalam sejarah Islam. Berikut beberapa di antaranya:
1. Istri yang Dicintai Rasulullah SAW
Aisyah RA adalah istri yang paling dicintai Rasulullah SAW. Bahkan, dalam sebuah hadits, Rasulullah pernah ditanya siapa orang yang paling dicintainya, dan beliau menjawab:
“Aisyah.” (HR. Bukhari)
2. Cendekiawan Muslimah & Ahli Hadits
Aisyah RA dikenal sebagai seorang ulama wanita yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Islam. Banyak sahabat Rasulullah SAW yang berguru kepadanya untuk memahami hadits dan hukum Islam.
3. Perawi Hadits Terpercaya
Sebagai salah satu perawi hadits terbanyak, Sayyidah Aisyah RA meriwayatkan lebih dari 2.210 hadits, yang menjadi rujukan utama dalam Islam.
4. Sumber Rujukan bagi Para Sahabat
Para sahabat Rasulullah SAW sering merujuk kepada Aisyah RA dalam memahami hadits dan hukum Islam. Abu Musa Al-Asyโari pernah berkata:
“Jika kami, para sahabat Rasulullah SAW, menghadapi kesulitan dalam memahami hadits, kami selalu bertanya kepada Aisyah, dan kami pasti mendapatkan jawabannya.”
5. Teladan dalam Kehidupan Rumah Tangga
Kehidupan rumah tangga Aisyah RA dan Rasulullah SAW menjadi contoh ideal bagi pasangan Muslim dalam membina rumah tangga yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Dimana Makam Sayyidah Aisyah RA?
Setelah wafat, Sayyidah Aisyah RA dimakamkan di Pemakaman Al-Baqi, Madinah, Arab Saudi. Pemakaman ini terletak di dekat Masjid Nabawi dan menjadi salah satu situs bersejarah dalam Islam.
Kepergian Sayyidah Aisyah RA meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam, namun ilmu dan keteladanannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi Muslim hingga kini.
Tinggalkan Balasan