Motif batik Parang Lereng ini adalah bentuk diagonal yang tegas, sehingga membentuk keindahan tersendiri bagi batik tersebut.
Batik parang lereng ini menjadi salah satu motif tradisional khas Jawa yang paling terkenal, baik itu dari Solo maupun Yogyakarta.
Motif parang ini ternyata juga menjadi salah satu motif batik tertua di Indonesia yang telah ada dan dikenal sejak kepemimpinan Keraton Mataram.
Ditilik dari bahasanya, batik parang ini berasal dari kata ‘pereng’ yang memiliki arti dalam bahasa Jawa adalah lereng.
Susunan motif batik parang ini yang menyerupai huruf Sd atau ombak laut yang saling berkaitan dan tidak terputus.
dKonon katanya motif ini diciptakan oleh Panembahan Senapati yang terinspirasi dari adanya gerakan ombak di Laut Selatan.
Makna yang tersirat dari pola garis melengkung pada batik parang ini adalah ombak lautan dengan tenaga alam.
Secara filosofis motif batik parang lereng ini memiliki arti untuk tidak pernah menyerah, sedangkan kontinuitasnya memiliki makna sebuah perjuangan yang tidak pernah putus.
Tinggalkan Balasan