Benarkah Pertumbuhan Gigi Anak Menyebabkan Diare? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan Gigi Anak
Benarkah Pertumbuhan Gigi Anak Menyebabkan Diare?. (Foto: freepik)

hainews.co.id – Banyak orangtua masih mengaitkan pertumbuhan gigi pada anak dengan timbulnya diare. Mereka percaya bahwa ketidaknyamanan pada gusi akibat pertumbuhan gigi turut mengganggu sistem pencernaan anak. Namun, benarkah hal ini?

Menurut drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, yang berpraktik di My n Your Dentist dan Kiddie Care Center, tidak ada hubungan langsung antara proses tumbuh gigi dan diare pada anak. “Hubungan langsung antara tumbuh gigi dengan diare itu tidak ada,” ungkap Joshua dalam sebuah diskusi daring.

Walaupun anak bisa saja mengalami diare saat pertumbuhan gigi berlangsung, penyebabnya tidak berasal langsung dari proses tumbuh gigi itu sendiri, melainkan karena faktor lain.

Teether, Perantara yang Berpotensi Menyebabkan Diare

Salah satu faktor perantara yang bisa menyebabkan diare adalah penggunaan teether. Teether adalah mainan yang biasa diberikan kepada bayi untuk membantu meredakan ketidaknyamanan pada gusi selama proses tumbuh gigi. Namun, menurut drg. Joshua, ada jenis teether yang berisiko menyebabkan diare, terutama teether yang digantung atau berbentuk gelang.

“Saya agak kurang setuju dengan teether yang digantung-gantung, bahkan yang dijadikan gelang, jadi anak tinggal gigit-gigit,” ujar Joshua. Ia menjelaskan bahwa teether yang digantung memiliki risiko lebih tinggi terkena virus dan bakteri karena sering bersentuhan dengan berbagai permukaan di lingkungan luar.

Bakteri atau virus bisa menempel di teether saat teether menyentuh permukaan yang kotor atau terpapar udara di luar ruangan.

Sebaliknya, teether dengan tutup pelindung yang disimpan di dalam tas perlengkapan bayi saat tidak digunakan dinilai lebih aman dan dapat mengurangi risiko kontaminasi.

Pentingnya Kebersihan Saat Menggunakan Teether

Drg. Joshua mengingatkan orangtua untuk bijak dalam memilih teether untuk anak. “Kalau memang mau kasih ke anak, kita bijak saja, bukan teether yang digantung yang bisa menempel di mana-mana. Akhirnya, bukannya tujuan yang didapat, malah diare,” jelasnya. Pilihan teether yang aman, tertutup, dan terjaga kebersihannya dapat mengurangi risiko anak terkena diare.

Penyebab Lain dari Diare saat Tumbuh Gigi

Selain penggunaan teether, kebiasaan anak yang memasukkan tangan atau benda ke dalam mulut juga menjadi faktor risiko diare. Menurut drg. Joshua, anak-anak seringkali memasukkan tangan yang belum bersih atau benda-benda lain yang kotor ke mulut, yang menjadi media penyebaran bakteri atau virus. Hal ini membuat anak lebih rentan mengalami diare selama periode pertumbuhan gigi.

“Anak masuk-masukin tangan yang kotor atau tidak bersih. Atau anak tidak pakai teether, tapi dia gigit benda yang tidak bersih. Makanya, hubungan langsung antara tumbuh gigi dengan diare itu tidak ada,” jelas drg. Joshua.

Kesimpulan

Diare yang terjadi saat proses tumbuh gigi pada anak bukan disebabkan oleh pertumbuhan gigi itu sendiri, melainkan oleh kebiasaan memasukkan benda yang tidak bersih ke mulut atau penggunaan teether yang kurang higienis.

Orangtua disarankan untuk menjaga kebersihan mainan dan teether, serta memastikan tangan anak dalam keadaan bersih. Dengan cara ini, orangtua dapat membantu mencegah diare dan menjaga kesehatan anak selama proses pertumbuhan gigi berlangsung.