Dewi Tjandraningsih adalah sosok wanita inspiratif yang memiliki segudang prestasi. Ia adalah istri dari Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.
Selain sebagai istri seorang pejabat tinggi Polri, Dewi juga memiliki karier yang cemerlang di dunia notaris dan perguruan tinggi.
Dewi Tjandraningsih lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 18 Agustus 1968. Ia merupakan lulusan dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dengan gelar sarjana hukum.
Setelah lulus dari Undip, Dewi melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang dan meraih gelar magister hukum.
Pada tahun 2023, Dewi berhasil meraih gelar doktor hukum dari Universitas Diponegoro.
Dengan gelar doktor yang diraihnya, Dewi menjadi salah satu notaris wanita pertama di Indonesia yang menyandang gelar doktor.
Ia juga menjadi dosen di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang.
Di dunia notaris, Ia memiliki kantor notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Tangerang.
Ia telah menangani berbagai kasus hukum, mulai dari pertanahan, perkawinan, hingga waris.
Dewi Tjandraningsih juga aktif di berbagai kegiatan sosial. Ia merupakan Ketua Yayasan Dharma Bhayangkari Daerah Metro Jaya.
Yayasan ini bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Dewi Tjandraningsih adalah sosok wanita yang tangguh dan inspiratif.
Ia membuktikan bahwa wanita dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang, baik dalam karier, pendidikan, maupun sosial.
Berikut adalah beberapa prestasi yang telah diraih oleh Dewi Tjandraningsih:
Lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Lulusan terbaik Magister Hukum Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
Doktor hukum dari Universitas Diponegoro
Notaris wanita pertama di Indonesia yang menyandang gelar doktor
Dosen di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
Ketua Yayasan Dharma Bhayangkari Daerah Metro Jaya
Dewi Tjandraningsih adalah sosok wanita yang patut menjadi teladan bagi masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan.
Ia membuktikan bahwa wanita dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang, tanpa harus mengorbankan peran mereka sebagai istri dan ibu.***