Gaza – Penjajah atas tanah Palestina, Israel tak peduli dengan teriakan dunia internasional soal pentingnya kemanusiaan. Buktinya, Israel kembali melakukan serangan roket ke wilayah Palestina.
Korban tewas akibat hantaman roket Israel di Gaza bertambah jadi 29 orang. Enam orang di antaranya merupakan anak-anak, demikian keterangan kementerian kesehatan Palestina.
Dilansir AFP Minggu (7/8/2022),kementerian kesehatan sebelumnya menyebut jumlah korban tewas 32 orang. Namun, pernyataan itu kini dikoreksi menjadi 29 orang, termasuk enam anak-anak dan empat wanita.
Kementerian kesehatan juga mengatakan bahwa 253 orang di Gaza telah terluka sejak serangan dengan Israel pecah pada hari Jumat.
Peristiwa tersebut merupakan yang terburuk di Gaza sejak perang terjadi di tahun lalu. Yang menghancurkan wilayah yang dihuni sekitar 2,3 juta warga Palestina dan memaksa banyak warga Israel untuk mencari perlindungan.
Israel mengatakan perlu adanya operasi “pendahuluan” terhadap Jihad Islam. Sebab, kelompok itu telah merencanakan serangan yang akan segera terjadi setelah beberapa hari ketegangan di sepanjang perbatasan dengan Gaza.
Jihad Islam dituding Israel bersekutu dengan Hamas, padahal sering bertindak secara independen. Keduanya masuk daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh sebagian besar Barat. Meski begitu Hamas adalah pejuang kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Jadi tinggal melihatnya dari perspektif mana.
Diketahui, Hamas telah berperang empat kali dengan Israel sejak merebut kendali Gaza pada 2007, termasuk konflik Mei lalu.(SW)