Kren! Selain Display Lukisan, Ada Film Sineas Makassar di Layar Tancap Artsociety

Layar tancap
Hari Kedua Artsociety, Display lukisan-lukisan masih terpajang di sepanjang lorong 24 jalan Muhammad Yamin Baru.

MAKASSAR – Hari Kedua Artsociety selain tetap mendisplay lukisan-lukisan di sepanjang lorong 24 jalan Muhammad Yamin Baru kelurahan Bara-baraya Timur, juga menggelar layar tancap Kamis malam, 18 Agustus 2022.

Layar tancap yang digelar di halaman masjid Nur Islam Bara-baraya Timur itu memutar 3 film karya sineas muda Makassar. Film yang diputar rata-rata berdurasi 15 menit itu yakni film berjudul “Monolog” sutradara M Ikhwan, “Inisial Syafirah” sutradara Aditya Saputra dan “Kemae Daeng Imang” sutradara Magung Budiman.

Pemutaran film berlangsung meriah dan disambut antusias warga yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak itu. Beberapa mahasiswa yang menjadi jejaring kerja kesenian Kelana Artspace juga tampak hadir. Ketua RW 05 dan ketua RT 03 kelurahan Bara-baraya Timur turut hadir bersama Bimmas selaku tuan rumah.

Menurut pilot project Kelana Artspace, Ashabul Kahfi, layar tancap dari karya sineas muda Makassar ini bagian dari Artsociety yang digelar 17-20 Agustus 2022.

“Kita ingin menyemarakkan hari kemerdekaan ini dengan mendekatkan seni ke warga lorong dengan pameran gang, termasuk menyajikan film-film pendek karya anak muda Makassar,” ungkap Kahfi.

Kahfi juga menambahkan bahwa pemutaran film dengan konsep layar tancap ini untuk mengenalkan karya anak-anak muda Makassar ini agar makin membumi di segala lapisan masyarakat.

Irwan. AR selaku inisiator Bara-baraya Project menambahkan bahwa, film-film yang diputarkan bisajadi asing bagi masyarakat di kawasan pemukiman padat penduduk di lorong Bara-baraya.

“Mereka mengenali film-film yang diputar di televisi atau di bioskop, film-film yang diputar di Artsociety ini tidak ada disitu.” Ungka Irwan yang juga adalah warga setempat.

Artsociety sendiri adalah hajatan kolaborasi antara Kelana Artspace dan Bara-baraya Project dan difasilitasi warga di lorong 24 Bara-baraya Timur. Beberapa seniman muda dari kampus juga ikut mensupport kegiatan ini seperti dari mahasiswa ISBI Sulsel, UKM Seni ESa UIN Alauddin Makassar, dan Sanggar Seni Karampuang Unifa Makassar.

Agenda kegiatan selanjutnya selain pameran lukisan, ada live sketch dan mural, serta akustikan.(#)