“Gue telfon psikiater gue, Ca, you went through a manic episode, dan lo sekarang jauh lebih stable. Jadi, obat yang berubah lo lanjutin aja jangan kita ubah jadi obat yang dulu. Nggak usah dianggap yang terjadi kemarin itu hal buruk sama lo,” kata Caca lagi menirukan ucapan psikiaternya.

Marshanda juga membahas soal harapannya jika nanti sudah meninggal. Ia berharap bisa dikenang sebagai orang yang kerap menebarkan cinta dan motivasi baik bagi semua orang.

“Gue pengen, kalau gue sudah meninggal, gue diingat sebagai seorang healer and a love giver,” ungkap Marshanda.

Meskipun dia juga mengakui, selalu berpikiran baik, mengasihi dan menyebarkan cinta kepada orang lain memang tidaklah mudah. Bahkan hampir tidak mungkin bagi manusia biasa.

“Compassion, kasih compassion dan unconditional love ke orang lain, jujur gue nggak pernah ngerti prakteknya kayak apa. Karena menurut gue itu ngawang banget di awan dan terlalu tinggi buat semua manusia. Nah, sekarang gue coba praktekin dengan cara tidak sempurnanya Caca,” lanjutnya.