Sleep paralysis atau ketindihan atau kelumpuhan tidur ini biasanya dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Ketika mengalami hal tersebut, kamu bukan hanya tidak bisa bergerak atau berbicara. Umumnya, penderita sleep paralysis ini juga akan mengalami sebuah halusinasi yang sangat jelas.
Penderita ketindihan ini bisa melihat, mendengar, mencium atau bahkan bisa menyentuh sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Tak sedikit orang yang mengaitkan fenomena sleep paralysis ini dengan hal mistis. Padahal, kondisi tersebut ada alasan medis mengapa itu bisa terjadi.
Sleep paralysis ini juga masuk dalam kategori gangguan tidur yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kesulitan menggerakkan tubuhnya sekalipun dalam keadaan sadar.
Kondisi ini umumnya dapat terjadi ketika seseorang berada di masa transisi antara tertidur dan terbangun.
Kondisi ini juga masih jarang mengakibatkan masalah serius, tapi gangguan tidur seperti ini terkadang menjadi salah satu gejala narkolepsi.
Narkolepsi adalah sebuah gangguan tidur yang dapat mengakibatkan penderitanya tidak mampu mengontrol rasa kantuk.
Proses Sleep Paralysis
Ketika kamu tidur, tubuh akan mulai masuk ke fase pergantian antara tidur NREM (non-rapid eye movement) dan tidur REM (rapid eye movement).
Tinggalkan Balasan