hainews.co.id – Tamalaki Wonua Konawe (TWK) baru-baru ini merayakan dua pencapaian penting yang menandai langkah signifikan dalam pengembangan dan pelestarian budaya adat di Sulawesi Tenggara. Organisasi masyarakat adat ini sukses menyelenggarakan Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR) angkatan ke-X dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan berbagai kegiatan meriah di beberapa daerah.
Pada bulan Agustus 2024, Tamalaki Wonua Konawe melaksanakan DIKLATSAR angkatan ke-X dengan penuh semangat dan sukses. Acara ini diadakan di Bendungan Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, di mana sejumlah perlombaan antar anggota diadakan untuk memeriahkan perayaan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan di antara anggota serta meneguhkan komitmen terhadap pelestarian adat dan budaya lokal.
Ketua Umum Tamalaki Wonua Konawe, Asrif Banasuru, mengungkapkan bahwa di setiap bulan, organisasi ini mengadakan pediksaran (pendidikan dasar) untuk calon peserta DIKLATSAR di setiap Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan organisasi serta menjalin silaturahmi antar anggota. Menurutnya, keberhasilan DIKLATSAR angkatan ke-X tidak lepas dari peranan aktif seluruh anggota keluarga besar Tamalaki Wonua Konawe.
Selain pendidikan dasar, Tamalaki Wonua Konawe juga memiliki program-program kerja lainnya, termasuk pelestarian adat budaya, musik tradisional, tari-tarian, dan perlengkapan pasukan adat. Program ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan kekayaan kebudayaan suku Tolaki, yang merupakan bagian integral dari identitas masyarakat Sulawesi Tenggara.
Tamalaki Wonua Konawe juga merencanakan agenda penting lainnya di bulan September 2024, yaitu pelaksanaan DIKLATSAR angkatan ke-XI di DPD Konawe Utara dan DPD Kolaka. Selain itu, pada bulan Oktober 2024, organisasi ini akan merayakan hari lahirnya yang ke-III di Markas Besar Tamalaki Wonua Konawe (MABES TANUKO), sebagai bentuk perayaan dan refleksi atas pencapaian yang telah diraih.
Asrif Banasuru berharap agar tujuan utama TWK selalu diridhoi oleh Sang Pencipta dan para leluhur. Dia mengajak seluruh anggota untuk bangga sebagai generasi penerus suku Tolaki yang bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan adat budaya yang diwariskan oleh para leluhur mereka.
Dengan komitmen dan semangat tinggi, Tamalaki Wonua Konawe terus melangkah maju sebagai pelindung dan pengangkat adat budaya, membuktikan bahwa mereka adalah generasi pelanjut yang memelihara warisan kebudayaan suku Tolaki.
