The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes adalah film aksi distopia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Suzanne Collins.
Film ini merupakan prekuel dari seri film The Hunger Games yang telah meraih kesuksesan besar di seluruh dunia.
Film ini disutradarai oleh Francis Lawrence, yang juga menyutradarai tiga film sebelumnya, dan dibintangi oleh Tom Blyth, Rachel Zegler, Peter Dinklage, Hunter Schafer, Josh Andrés Rivera, Jason Schwartzman, dan Viola Davis.
Film ini dijadwalkan rilis pada 17 November 2023 di Amerika Serikat.
Film ini mengisahkan tentang kehidupan Coriolanus Snow, yang kelak akan menjadi Presiden Panem yang kejam dan tirani.
Pada usia 18 tahun, Snow adalah harapan terakhir bagi keluarganya yang pernah berjaya namun kini merosot akibat perang.
Dengan mendekati penyelenggaraan Hunger Games ke-10, Snow terkejut ketika ia ditugaskan untuk menjadi mentor bagi Lucy Gray Baird, tribut perempuan dari Distrik 12 yang miskin.
Namun, setelah Lucy Gray menarik perhatian seluruh Panem dengan menyanyi dengan penuh semangat saat upacara reaping, Snow berpikir bahwa ia mungkin bisa membalikkan keadaan.
Dengan menggabungkan insting mereka untuk berpenampilan dan kecerdasan politik yang baru mereka temukan, perlombaan Snow dan Lucy Gray melawan waktu untuk bertahan hidup akan mengungkap siapa yang merupakan burung penyanyi, dan siapa yang merupakan ular.
Film ini menawarkan pandangan baru tentang dunia Panem yang sudah dikenal oleh penonton, sekaligus menampilkan aspek-aspek baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Film ini juga menggali latar belakang dan motivasi dari karakter-karakter yang ikonik, seperti Snow, Tigris, dan Dr. Volumnia Gaul.
Selain itu, film ini juga menampilkan musik yang menjadi salah satu elemen penting dalam cerita, termasuk lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Lucy Gray dan Covey, kelompok musisi pengembara yang berasal dari Distrik 12.
The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes adalah film yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar seri The Hunger Games, maupun oleh para penikmat film yang menyukai genre aksi, petualangan, dan fiksi ilmiah. Film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menegangkan, mengharukan, dan menginspirasi, sekaligus mengajak penonton untuk merefleksikan tentang tema-tema yang relevan dengan kondisi dunia saat ini, seperti kekuasaan, ketidakadilan, pemberontakan, dan cinta.***