Sikat Gigi Saat Puasa, Apakah Dapat Membatalkan Puasa?

Sikat Gigi Saat Puasa
Sikat Gigi Saat Puasa (Foto:Canva)

Sikat gigi saat puasa akankah membatalkan puasa? Saat puasa, umat Muslim dianjurkan untuk menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, apakah menyikat gigi saat puasa dapat membatalkan puasa?

Dalam ajaran Islam, diketahui jika menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh ini dianggap sebagai suatu keutamaan dan dianjurkan untuk dilakukan setiap saat, termasuk saat berpuasa.

Oleh karena itu, menggosok gigi saat puasa diperbolehkan dalam Islam. Sebenarnya tidak terdapat ayat khusus dalam Al Quran yang menyebutkan hukum menggosok gigi saat berpuasa, namun para sarjana Islam telah memperoleh pendapat mereka tentang masalah ini dari prinsip dan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kebersihan dan kesehatan diri.

Sebagai contoh, dalam Surat Al-Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, ketika kamu bangun untuk [melakukan] shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku dan usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai ke siku, pergelangan kaki.”

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya berwudhu, yang merupakan salah satu bentuk penyucian diri sebelum shalat.

Selain itu, beberapa hadits juga memberikan pedoman tentang kebersihan dan kebersihan diri, termasuk hadits yang menyebutkan pentingnya menyikat gigi dan menggunakan siwak (ranting yang digunakan untuk membersihkan gigi) untuk menjaga kebersihan mulut.

Meski demikian, saat menyikat gigi saat puasa, disarankan untuk berhati-hati agar tidak menelan air. Hal ini dikarenakan menelan air saat menyikat gigi bisa membatalkan puasa.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi yang mudah terhirup dan berkumur-kumur dengan air setelah menyikat gigi. Dengan begitu, puasa kamu tetap sah, dan kebersihan serta kesehatan tubuh tetap terjaga.

Menurut para ulama, menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan seperti mint, kayu manis atau jahe dapat membatalkan puasa.

Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut dapat mencapai tenggorokan dan masuk ke dalam perut, sehingga dianggap sebagai makanan dan minuman.

Namun, jika menggunakan sikat gigi tanpa pasta gigi atau hanya berkumur-kumur dengan air, puasa tetap sah.

Selain itu, jika terpaksa menggunakan pasta gigi, sebaiknya pasta gigi tersebut tidak sampai tertelan dan harus berkumur-kumur dengan air setelah menyikat gigi.

Jadi, sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi saat puasa untuk memastikan puasa kamu tetap sah. Selalu perhatikan dan ikuti anjuran dari para ulama agar ibadah puasa kamu dapat dilakukan dengan benar dan sempurna.