Apa itu ogoh-ogoh saat Hari Raya Nyepi? Ogoh-ogoh adalah patung raksasa yang dibuat oleh umat Hindu sebagai bagian dari perayaan Nyepi.

Perayaan ini dirayakan setiap tahun pada tanggal yang berbeda-beda sesuai dengan penanggalan Hindu.

Pada hari Nyepi, umat Hindu melakukan tradisi unik dengan menyepi atau berdiam diri selama 24 jam.

Mengutip dari laman resmi Desa Sangeh, Kabupaten Badung, ogoh-ogoh ini baru meluas sebagai rangkaian Nyepi di Bali mulai tahun 1980-an.

Semenjak saat itu, masyarakat di Denpasar mulai membuat ogoh-ogoh. Namun, budaya baru ini juga semakin meluas saat ogoh-ogoh mulai diikutkan dalam Pesta Kesenian Bali XII.

Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung yang diarak keliling menjelang Hari Raya Nyepi dan melambangkan tokoh Hindu bernama Bhuta Kala.

Arakan ogoh-ogoh diiringi oleh gamelan Bali yang disebut bleganjur. Awalnya, ogoh-ogoh hanya terbuat dari bambu dan kayu, namun saat ini masyarakat Bali membuat ogoh-ogoh dari kerangka besi dan bambu yang dianyam serta dibungkus dengan styrofoam.