hainews.co.id – Banyak dari kita bertanya-tanya, sebenarnya berat badan ideal itu berapa, sih? Ada yang percaya rumus sederhana seperti Tinggi Badan – 110 cukup akurat. Tapi, apakah cara ini benar-benar bisa dipercaya?

Ternyata, ada dua metode utama yang lebih akurat untuk menghitung berat badan ideal: menggunakan Kalkulator BMI (Body Mass Index) dan Rumus Broca. Yuk, simak penjelasannya!

1. Menghitung Berat Badan Ideal dengan Kalkulator BMI

Body Mass Index (BMI) digunakan untuk menentukan apakah berat badan kita berada di kategori normal, kurang, atau berlebih. Sekarang, banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan kalkulator BMI, tetapi kamu juga bisa menghitungnya sendiri dengan rumus berikut:

Rumus BMI:
Berat Badan (kg) ÷ [Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)]

Klasifikasi BMI:

  • Normal: 18.5 – 25
  • Underweight: < 18
  • Overweight: > 25
  • Obesitas Parah: > 40

Contoh:
Seorang perempuan dengan tinggi badan 158 cm dan berat badan 47 kg:

  • BMI = 47 ÷ (1.58 x 1.58) = 18.8

Angka BMI 18.8 berarti berat badan perempuan tersebut berada di kategori normal. Jadi, ia hanya perlu menjaga agar berat badannya tetap stabil.

2. Menggunakan Rumus Broca untuk Berat Badan Ideal

Rumus Broca, yang ditemukan oleh Paul Broca, seorang dokter asal Perancis, digunakan untuk menentukan berat badan ideal berdasarkan tinggi badan. Rumus ini lebih spesifik karena membedakan antara laki-laki dan perempuan.