Raih Peningkatan Produktivitas, Polbangtan Kementan Gelar Evaluasi Perkuliahan di Makassar

Produktivitas
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi saat menghadiri rapat evaluasi perkuliahan Polbangtan Gowa di Makassar (15/3). (Sumber: Humas Polbangtan Gowa)

GOWA – Sebagai pendidikan vokasi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dilahirkan untuk mendukung pembangunan pertanian dengan menciptakan SDM profesional dan berjiwa enterpreneurship.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pertanian yang menyelenggarakan pendidikan tinggi program vokasi dengan metode teaching factory dalam berbagai rumpun ilmu terapan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pentingnya untuk memperkuat SDM sebagai salah satu faktor penting dalam pembangunan pertanian

“Kita semua harus memperkuat peran SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian,” ujar Syahrul

Pernyataan Mentan Syahrul jelas menunjukan bahwa keberhasilan kinerja sektor pertanian turut ditentukan oleh kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga mengatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah kapasitas SDM yang mumpuni.

Menurut Dedi ada dua kata kunci yang akan menjamin kesinambungan pertanian; pertama Produktivitas, kedua Efisiensi.

“Ada dua kata kunci yang akan menjamin kesinambungan pertanian; pertama Produktivitas, kedua Efisiensi atau ongkos produksi yang rendah” ujar Dedi saat menghadiri rapat evaluasi perkuliahan Polbangtan Gowa di Makassar (15/3)

Di era pasar global saat ini, peningkatan produktivitas saja tidak cukup, perlu kemampuan untuk menekan biaya produksi. Jika biaya produksi tidak ditekan, maka konsekuensinya adalah banjirnya impor masuk ke Indonesia.

Dihadapan peserta para Dosen dan PLP Polbangtan Gowa, Kepala Badan berpesan bahwa Kampus Vokasi diharapkan mencetak SDM yang mampu meningkatkan produktivitas dan sekaligus penurunan ongkos produksi komoditas pertanian.

Menurut nya ada 3 pengungkit produktivitas dan efisiensi; pertama. Sarana prasarana, kedua inovasi teknologi, dan ketiga SDM pertanian

“Ada 3 pengungkit produktivitas dan efisiensi pertanian; pertama. Sarana prasarana, kedua inovasi teknologi, dan ketiga yang paling besar dalam memberikan kontribusi adalah SDM pertanian” tegas Dedi.

Terakhir Dedi berpesan bahwa Pembangunan pertanian sangat identik dengan pembangunan SDM pertanian.

“Pembangunan pertanian sangat identik dengan pembangunan SDM pertanian dan Yang utama adalah pembangunan SDM nya, dan itu adalah tugas kita semua”

Sejak 6 Maret 2023 lalu, Polbangtan Gowa telah membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024. Sebagai pendidikan vokasi, Polbangtan ditargetkan menghasilkan qualified job seeker dan job creator bidang pertanian.

Untuk mencapai target Alumni yang siap bekerja dimanapun baik onfarm maupun perusahaan-perusahaan nasional bidang pertanian, Polbangtan Gowa selalu melakukan evaluasi menyeluruh baik kurikulum, mahasiswa, tenaga pendidik maupun sarana dan sarana pembelajaran. (Sumber: Humas Polbangtan Gowa)